Saat demontrasi terjadi, aparat kepolisian telah berjaga - jaga dengan seperangkat peralatan untuk mengamankan keadaan. Di antaranya police stick, water canon, sampai gas air mata.
yag terakhir sedang banyak di perbincangkan, nih. sebab, gas air mata baru di gunakan oleh pihak kepolisisan ketika massa mulai tak terkendali dan berpotensi menimbulkan kerusuhan.
Tahukah kamu fakta-fakta menarik seputar gas air mata? Terbuat dari apa dan bagaimana cara memulihkan diri setelah terkena gas air mata? Temukan jawabannya dibawah ini, yuk!
1. Mengenal Lebih Dekat Gas Air Mata
Gas air mata adalah senjata kimia yang menyebabkan sakit mata, iritasi kulit, masalah pernapasan, pendarahan bahkan kebutaan. Bahan Kimia di dalamnya merangsang saraf kelenjar lakrimal untuk menghasilkan air mata. Oleh karena itu, gas air mata disebut juga sebagai lachrymator.
Gas ini terdiri dari senyawa padat aerosol atau senyawa cair yang di uapkan, seperti bromoacetone dan xylyl bromide. gas ini bekerja dengan mengiritasi, bersin, batuk, sulit bernafas, sakit pada mata dan mengalami kebutaan sementara.
2. Ternyata, Usia Gas Air Mata Sudah Lebih dari Satu Abad, Loh!
Ingin tahu sejarah gas air mata? Mari kita mundurkan waktu sejenak ke satu abad silam.
Tepatnya pada tahun 2014, pasukan perancis menembakan granat gas air mata ke parait jerman di sepanjang perbatasan antara kedua negara, terang laman The Atlantic. ini terjadi saat bentrokan pertama antara perancis dan jerman di perang dunia 1
Jauh sebelum itu, kimiawan perancis telah meneliti tentang metode untuk mengendalikan huru-hara yang efektif. ini di bahas pada konvensi Den Haag di tahun 1899. Gas ini dirancang untuk memaksa orang keluar dari balik barikade dan parit, lalu akan menyebabkan mata dan kulit yang terbakar, sobek dan tersedak.
3. Apa yang Terjadi Setelah Terkena Gas Air Mata?
Jangan main main dengan gas air mata karena akan menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Seperti menangis,bersin, batuk, sulit bernapas, sakit pada mata dan kebutaan sementara. Namun, dalam beberapa kasus, Gas ini menyebabkan memar parah, kehilangan penglihatan, patah tulang tengkorak, dan bahkan kematian!
Studi menunjukkan bahwa gas air mata akan menyebabkan cedara vaskular serius. 44 persen di antaranya mengalami cedera saraf dan 17 persen terpaksa harus diamputasi, ungkap penelitian yang dipublikasikan oleh Iranian Journal of Medical Sciences. Iritasi akan muncul sekitar 20-60 detik setelah terpapar gas air mata. kita akan kembali pulih setelah 30 menit meninggalkan area yang dipenuhi gas air mata.
4. Ada 3 Jenis Gas Air Mata yang Populer Digunakan
Gas air mata umumnya digunakan oleh pihak kepolisian untuk mengendalikan massa, tetapi di bebrapa negara, individu ada tigajenis gas air mata yang paling umum digunakan, di antaranya
CS (chlorobenzylidenemalononitrile), CN (chloroacetophenone) dan pepper spray ( semprotan merica), ungkap laman How Stuff Works.
Untuk jenis CS dan CN, biasanya digunakan oleh pihak kepolisian ketika berhadapan dengan kerumunan yang agresif. Gas ini diluncurkan dalam bentuk granat atau kaleng aerosol. sementara semprotan merica biasa digunakan oleh masyarakat umum sebagai bentuk perlindungan diri. Ini akan melemahkan orang yang kita serang dan menyebabkan peradangan di mata, hidung dan mulut.
5. Apa cara Paling Efektif untuk Meminimalisir Bahaya Gas Air Mata
Masih ada cara untuk Meminimalisir dari gas air mata. misalnya, dengan memakai masker gas khusus. bisa juga dengan cara menutup area mulut dan hidung dengan kain, demi mencegah gas air mata masuk ke rongga pernapasan kita.
Selain itu, Tips olainnya adalah berdiri ditempat yang lebih tinggi, karena kandungan gas air mata lebih berat dari udara, Konsentrasi tertinggi gas tersebut lebih banyak di dekat permukaan tanah. jangan lupa untuk mencuci bersih pakaian kita, jika tidak gas itu akan tetap mengendap dan mengakibatkan masalah kesehatan serius. jangan lupa untuk membersihkan kulit kita yang terkontak dengan gas. gunakan sabun dan air untuk melenyapkannya.
yag terakhir sedang banyak di perbincangkan, nih. sebab, gas air mata baru di gunakan oleh pihak kepolisisan ketika massa mulai tak terkendali dan berpotensi menimbulkan kerusuhan.
Tahukah kamu fakta-fakta menarik seputar gas air mata? Terbuat dari apa dan bagaimana cara memulihkan diri setelah terkena gas air mata? Temukan jawabannya dibawah ini, yuk!
1. Mengenal Lebih Dekat Gas Air Mata
Gas air mata adalah senjata kimia yang menyebabkan sakit mata, iritasi kulit, masalah pernapasan, pendarahan bahkan kebutaan. Bahan Kimia di dalamnya merangsang saraf kelenjar lakrimal untuk menghasilkan air mata. Oleh karena itu, gas air mata disebut juga sebagai lachrymator.
Gas ini terdiri dari senyawa padat aerosol atau senyawa cair yang di uapkan, seperti bromoacetone dan xylyl bromide. gas ini bekerja dengan mengiritasi, bersin, batuk, sulit bernafas, sakit pada mata dan mengalami kebutaan sementara.
2. Ternyata, Usia Gas Air Mata Sudah Lebih dari Satu Abad, Loh!
Ingin tahu sejarah gas air mata? Mari kita mundurkan waktu sejenak ke satu abad silam.
Tepatnya pada tahun 2014, pasukan perancis menembakan granat gas air mata ke parait jerman di sepanjang perbatasan antara kedua negara, terang laman The Atlantic. ini terjadi saat bentrokan pertama antara perancis dan jerman di perang dunia 1
Jauh sebelum itu, kimiawan perancis telah meneliti tentang metode untuk mengendalikan huru-hara yang efektif. ini di bahas pada konvensi Den Haag di tahun 1899. Gas ini dirancang untuk memaksa orang keluar dari balik barikade dan parit, lalu akan menyebabkan mata dan kulit yang terbakar, sobek dan tersedak.
3. Apa yang Terjadi Setelah Terkena Gas Air Mata?
Jangan main main dengan gas air mata karena akan menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Seperti menangis,bersin, batuk, sulit bernapas, sakit pada mata dan kebutaan sementara. Namun, dalam beberapa kasus, Gas ini menyebabkan memar parah, kehilangan penglihatan, patah tulang tengkorak, dan bahkan kematian!
Studi menunjukkan bahwa gas air mata akan menyebabkan cedara vaskular serius. 44 persen di antaranya mengalami cedera saraf dan 17 persen terpaksa harus diamputasi, ungkap penelitian yang dipublikasikan oleh Iranian Journal of Medical Sciences. Iritasi akan muncul sekitar 20-60 detik setelah terpapar gas air mata. kita akan kembali pulih setelah 30 menit meninggalkan area yang dipenuhi gas air mata.
4. Ada 3 Jenis Gas Air Mata yang Populer Digunakan
Gas air mata umumnya digunakan oleh pihak kepolisian untuk mengendalikan massa, tetapi di bebrapa negara, individu ada tigajenis gas air mata yang paling umum digunakan, di antaranya
CS (chlorobenzylidenemalononitrile), CN (chloroacetophenone) dan pepper spray ( semprotan merica), ungkap laman How Stuff Works.
Untuk jenis CS dan CN, biasanya digunakan oleh pihak kepolisian ketika berhadapan dengan kerumunan yang agresif. Gas ini diluncurkan dalam bentuk granat atau kaleng aerosol. sementara semprotan merica biasa digunakan oleh masyarakat umum sebagai bentuk perlindungan diri. Ini akan melemahkan orang yang kita serang dan menyebabkan peradangan di mata, hidung dan mulut.
5. Apa cara Paling Efektif untuk Meminimalisir Bahaya Gas Air Mata
Masih ada cara untuk Meminimalisir dari gas air mata. misalnya, dengan memakai masker gas khusus. bisa juga dengan cara menutup area mulut dan hidung dengan kain, demi mencegah gas air mata masuk ke rongga pernapasan kita.
Selain itu, Tips olainnya adalah berdiri ditempat yang lebih tinggi, karena kandungan gas air mata lebih berat dari udara, Konsentrasi tertinggi gas tersebut lebih banyak di dekat permukaan tanah. jangan lupa untuk mencuci bersih pakaian kita, jika tidak gas itu akan tetap mengendap dan mengakibatkan masalah kesehatan serius. jangan lupa untuk membersihkan kulit kita yang terkontak dengan gas. gunakan sabun dan air untuk melenyapkannya.





Komentar
Posting Komentar