Langsung ke konten utama

Disentil Farhat Abbas, Begini Reaksi Hotman Paris Hutapea

Disentil Farhat Abbas, Begini Reaksi Hotman Paris Hutapea


Pengacara Hotman Paris Hutapea seperti tersentil saat disinggung Farhat Abbas terkait dasi kupu-kupu yang dipakainya ketika mendampingi Fairuz A Rafiq melaporkan Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua, ke Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.

Disentil Farhat Abbas, Hotman Paris Hutapea menunjukkan prestasinya selama puluhan tahun menjadi pengacara. Dia mengatakan terlambat jika mau bersaing dengan dirinya di dunia pengacara.
"Sudah terlambat (kalau mau menyaingi). 20 tahun saya lawyer internasional. Saya pernah membawahi 200 pengacara, 30 bule," ucap Hotman Paris Hutapea di Komnas Perempuan, belum lama ini.

Dari sisi materi, kekayaan yang berhasil dikumpulkan Hotman Paris selama menjadi pengacara sangat besar. Dia pun menunjukkan properti yang dimilikinya, tersebar di banyak tempat di Jakarta.
"Mana bisa ngejar saya? Kenapa dulu Gading Permai, Kampung Cina, I make it Kampung Batak, hampir semua ruko di sana belong to me," tutur Hotman Paris.

"Kalau pergi ke Danau Sunter, hampir semua ruko di sana punya gue, Thamrin Residence, Central Park. Mau ngejar gue? Aku enggak mau menyombongkan kalau tidak dipancing. Makan di Warteg pun sering, saya juga sering makan di pinggir jalan," imbuh Hotman Paris.

Kekayaan Hotman Paris tidak saja tersebar di Jakarta. Pengacara yang kerap memperlihatkan cincin mewah di jemarinya juga memiliki properti di Bali dan akan terus memperbanyak di sana.
"In two years, villa gue di Bali akan 50 ya, mau bikin kayak Finns Club mau saingan," beber Hotman Paris.

Farhat Abbas diketahui memang beberapa kali saling singgung dengan Hotman Paris. Kali ini, perseteruan keduanya kembali terjadi karena berbeda kubu. Farhat Abbas berada di kubu Rey Utami dan Pablo Benua terkait kasus ikan asin. Sementara Hotman Paris menjadi pengacara Fairuz A. Rafiq.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arab Saudi Gelar Turnamen PUBG Mobile

Arab Saudi sedang menggelar festival Jeddah Season tahun ini. Festival ini merupakan ajang bagi pemerintah negara tersebut memperkenalkan Arab Saudi sebagai salah satu tujuan turis paling populer di dunia. Salah satu acara yang diadakan dalam festival ini adalah turnamen PUBG Mobile. Acara ini digelar oleh General Sports Authority atau badan pemerintah yang bertanggung jawab di bidang olaharaga. Dikutip dari Arab News , Kamis (26/6), turnamen PUBG Mobile ini digelar sejak 15 hingga 21 Juni. Pemenang dalam turnamen ini adalah Ahad Uz Zaman yang berhasil mengalahkan 49 peserta lainnya. Pria berumur 20 tahun itu menuturkan bahwa dirinya masih mahasiswa dan memang banyak menghabiskan waktu untuk bermain PUBG Mobile. Dia pun mengaku kerap dimarahi sang ibu karena kebiasanannya tersebut. "Ibu saya sering marah menanyakan alasan saya selalu memainkan game ini setiap saat. Jadi, saya sangat senang bisa menggunakan kemampuan PUBG Mobile yang dimiliki (untuk turnamen)

Pak Anies, Warga Muara Baru Beli Air Bersih sampai Rp 50 Ribu Per Hari

Warga RT 019 RW 017, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, sudah terbiasa dengan krisis air bersih, baik saat musim hujan maupun kemarau. Warga yang memasang mesin pompa Perusahaan Air Minum (PAM) pun tidak bertahan lama. "Bukan kekurangan air, dari dulu juga udah kekurangan air. Saya masang PAM bertahan 6 bulan, yang keluar cuma lumpur. Saya mau ngisi (bak) air nggak ada," ujar salah seorang warga, Yuyun, saat ditemui di kediamannya, Jalan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (24/7/2019). Yuyun, yang merupakan ibu tiga anak, merasa rugi ketika memasang mesin PAM. Mesin yang sudah dipasang tidak mengeluarkan air, malah Yuyun dikenai beban biaya. "Di sini mah rugi masang (pompa air), ya kita baru masang sudah mati, nambahin beban (biaya) air, nggak keluar aja nambahin beban. Saya masang tahun berapa itu, disuruh bayar, padahal mah keluar juga nggak. Bayar ke PAM," katanya sambil mengupas bawang bersama teman-temannya. Untuk mendapatkan air bersih per hari,

Heboh Polisi ‘Terseret’ di Kap Mobil: Polantas dapat Hadiah & Terungkap Pelaku adalah Mahasiswa S2

Media sosial geger akibat adanya video polantas yang ‘terseret’ di kap mobil akibat mau menilang mobil yang melanggar peraturan lalu lintas. Sosok polantas tersebut menuai pujian berkat aksi heroiknya dalam menjalankan tugas. Yuk, cari tahu lebih lanjut soal kejadian viral tersebut. Video polantas yang beraksi dengan ‘nemplok’ di kap mobil pada saat mau menilang menjadi sorotan. Diketahui, polisi tersebut hendak menilang tapi si pengemudi terus melajukan mobilnya. Akhirnya polisi yang berada di depan menempel di kap mobil dan diseret. Beruntung tidak ada yang terluka akibat kejadian ini. Tidak heran aksi polantas ini menuai pujian dari warganet. Di video tersebut, dia tampak nekat turun dari mobil meski mobil tidak melambat sehingga dia harus berlari mundur dengan susah payah sambil menjaga keseimbangan. Karena aksinya itu, ponselnya sampai terjatuh dan terbelah. Menurut keterangan Kepala Bidang Humas Jabar Kombes Pol Trunoyudo , Wisnu Andiko , peristiwa tersebut terjadi Kamis siang