Langsung ke konten utama

Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bogor Ditemukan Tewas di Kamar Mandi

Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bogor Ditemukan Tewas di Kamar Mandi


Bocah perempuan bernama Fira (8), ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan usai menghilang selama tiga hari. Bocah nahas tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk di kamar mandi di sebuah kamar kontrakan di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Paman korban, Agus Budiono mengatakan, jasad bocah tersebut ditemukan setelah tercium bau busuk yang menyengat dari salah satu kamar kontrakan milik neneknya sekitar pukul 15.00 WIB, Selasa (2/7/2019).
"Bau busuknya dari dalam kamar kontrakan itu. Jadi rumah neneknya disekat menjadi kontrakan," kata Agus, saat dihubungi Suara.com, Selasa (2/7/2019).
Karena curiga, keluarga bersama warga berusaha masuk ke dalam kamar kontrakan yang dalam keadaan terkunci. Setelah dibuka, ditemukan jasad Fira sudah dalam kondisi membusuk di bak kamar mandi.
"Keliatan kaki di kamar mandi ditutupin kain sama bak mandi gede. Ternyata itu jasad Fira," katanya.
Kemudian, jasad Fira diangkat dari dalam bak mandi dan dibawa ke RSUD Ciawi.
Diduga Korban Pembunuhan
Menurut Agus, bahwa sebelumnya Fira memang sempat dikabarkan hilang oleh orang tuanya sejak tiga hari yang lalu.
"Iya memang sempat hilang pas main, gak pulang ke rumah dari tiga hari lalu. Gak tahunya ditemuin tadi, tapi dalam kondisi sudah meninggal," ujar Agus.
Keluarga menduga, Fira menjadi korban pembunuhan oleh penghuni kontrakan tersebut berinisial YA yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
"Ya dugaan besar itu (YA) pelakunya, tapi ya kita masih tunggu hasil dari polisi saja. Soalnya sejak Fira hilang, dia juga hilang dan kontrakannya dikunci. Sekarang mau diautopsi di rumah sakit," tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Megamendung AKP Asep Drajat membenarkan adanya temuan jasad bocah perempuan di dalam bak kamar mandi itu. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebib lanjut.
"Iya, ditemukan di dalam bak mandi di atasnya ditutup kain lalu ember. Kita masih olah tempat kejadian perkara dan menunggu hasil autopsi rumah sakit karena kondisinya juga sudah membusuk," kata Asep

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bila Garuda Turunkan Tarif Tiket Pesawat, Maskapai Lain akan Ikuti

Mahalnya harga tiket pesawat memancing kekecewaan masyarakat. Di media sosial, para netizen bahkan membuat tagar #PecatBudiKarya beberapa hari lalu. Ekonom institute for Development of Economis and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira menilai, Mentri perhubungan Budi Karya Sumadi perlu lebih berani untuk mengambil kebijakan. Kebijakan tersebut ialah  dengan menurunkan tarif batas atas tiket pesawat. Sebab hal ini diyakini akan membuat maskapai menurunkan harga tiketnya. "Tarif batas atas masih terlalu tinggi dan belum untungkan konsumen," ujar Bhima,Jakarta, sabtu(11/05/2019). Bhima mengatakan, naiknya harga tiket pesawat sudah terasa pada sektor lain, seperti hotel, restoran makanan minuman, dan jasa penunjang pariwisata lainnya. Bila dibiarkan, dikhawartirkan akan memicu gelombang PHK pada sektor pariwisata. Berdasarkan data BPS, jumlah penumpang angkutan udara domestik hanya 12,3 juta orang pada januari-februari 2019 karena mahalnya harga tiket pesawat. ...

Arab Saudi Gelar Turnamen PUBG Mobile

Arab Saudi sedang menggelar festival Jeddah Season tahun ini. Festival ini merupakan ajang bagi pemerintah negara tersebut memperkenalkan Arab Saudi sebagai salah satu tujuan turis paling populer di dunia. Salah satu acara yang diadakan dalam festival ini adalah turnamen PUBG Mobile. Acara ini digelar oleh General Sports Authority atau badan pemerintah yang bertanggung jawab di bidang olaharaga. Dikutip dari Arab News , Kamis (26/6), turnamen PUBG Mobile ini digelar sejak 15 hingga 21 Juni. Pemenang dalam turnamen ini adalah Ahad Uz Zaman yang berhasil mengalahkan 49 peserta lainnya. Pria berumur 20 tahun itu menuturkan bahwa dirinya masih mahasiswa dan memang banyak menghabiskan waktu untuk bermain PUBG Mobile. Dia pun mengaku kerap dimarahi sang ibu karena kebiasanannya tersebut. "Ibu saya sering marah menanyakan alasan saya selalu memainkan game ini setiap saat. Jadi, saya sangat senang bisa menggunakan kemampuan PUBG Mobile yang dimiliki (untuk turnamen)...

Ratusan 'Bangkai' TransJakarta Mangkrak, Pemprov DKI Gugat Perusahaan Pengadaan di Era Jokowi-Ahok

Ratusan bus TransJakarta hasil pengadaan tahun anggaran 2013 teronggok di lahan depan Rumah Sakit Karya Bakti Pertiwi , Jalan Raya Dramaga, Bogor . Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat jumlah "bangkai" bis tersebut mencapai 483 unit. Masalah ini menjadi PR bagi Pemprov DKI Jakarta. Di bawah kepemimpinan Anies Baswedan , masalah ini akan dibawa ke ranah hukum. Pemprov akan menggugat para perusahaan penyedia pengadaan bus TransJakarta tersebut.  "Ditindaklanjuti dibawa ke ranah hukum," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dilansir dari CNBC Indonesia, Jumat (26/7). "Untuk pengembalian 20 persen uang muka yang sudah diterima." Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) , tercacat bahwa Pemprov DKI sudah membayar uang muka untuk pengadaan bus sebesar Rp 110 miliar. Namun, perjanjian pengadaan dengan pihak ketiga, dalam hal ini, adalah sejumlah perusahaan yang sempat memenangkan lelang tender pengadaan b...