Langsung ke konten utama

Surya Paloh Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024, NasDem DKI Janji Tetap Kritis


Surya Paloh Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024, NasDem DKI Janji Tetap Kritis



Pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh rupanya berujung pada sinyal koalisi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Secara tersirat Surya menunjukkan dukungannya untuk mengusung Anies sebagai Calon Presiden (Capres) lima tahun mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi NasDem di DPRD DKI Jakarta Bestari Barus memastikan pihaknya akan tetap kritis terhadap Anies. Walaupun nantinya ada potensi mereka berada dalam satu kubu di Pilpres 2024, saat ini tugasnya sebagai DPRD adalah bersikap kritis terhadap kebijakan-kebijakan yang Anies keluarkan sebagai gubernur.

 "NasDem dalam mendukung bukan kemudian menjadi yes man, tapi tetap (memberi) kritikan-kritikan membangun, solutif," katanya usai bertemu dengan Surya di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Rabu (24/7). "Untuk bagaimana Jakarta lebih baik, bagaimana pemerintahan berjalan lebih baik, dan kemudian menghasilkan pelayanan masyarakat terbaik."

Bestari pun memastikan sistem check and balance di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan tetap berjalan. "Bang Surya selalu bilang, lebih baik ditampar oleh seorang sahabat ketimbang dipuji oleh seorang musuh," katanya.

Lebih lanjut, menurutnya pertemuan Anies dan Surya itu tak dilatarbelakangi dengan motif yang "serius". Pertemuan keduanya selayaknya adik dan kakak yang memiliki hubungan emosional sejak lama.

"Pertemuan bukan pada hari ini saja, mungkin (sudah dimulai) lebih dari sepuluh tahun lalu," ujarnya, dilansir oleh Suara. "Karena Anies Baswedan adalah salah seorang dari 45 deklarator organisasi massa Nasional Demokrat yang menjadi cikal bakal lahirnya Partai NasDem."

Bestari pun siap mendukung langkah Anies ke depannya, terutama yang berkaitan dengan perubahan Jakarta ke arah yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan permintaan Surya agar Anies banyak belajar selama masa kepemimpinannya sebagai gubernur Ibu Kota.

Bestari juga menyatakan NasDem sebagai partai politik akan membuka ruang bagi siapa saja yang dianggap memiliki potensi, salah satunya Anies. Dukungan itu akan diberikan apabila ada kesesuaian visi dan misi antara kedua pihak dalam membangun Indonesia.

"Selepas dari sini, saya akan bertemu Anies untuk bicara hal yang penting," katanya. "Dan berkatian dengan sinergi NasDem bersama gubernur untuk Jakarta yang lebih baik."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arab Saudi Gelar Turnamen PUBG Mobile

Arab Saudi sedang menggelar festival Jeddah Season tahun ini. Festival ini merupakan ajang bagi pemerintah negara tersebut memperkenalkan Arab Saudi sebagai salah satu tujuan turis paling populer di dunia. Salah satu acara yang diadakan dalam festival ini adalah turnamen PUBG Mobile. Acara ini digelar oleh General Sports Authority atau badan pemerintah yang bertanggung jawab di bidang olaharaga. Dikutip dari Arab News , Kamis (26/6), turnamen PUBG Mobile ini digelar sejak 15 hingga 21 Juni. Pemenang dalam turnamen ini adalah Ahad Uz Zaman yang berhasil mengalahkan 49 peserta lainnya. Pria berumur 20 tahun itu menuturkan bahwa dirinya masih mahasiswa dan memang banyak menghabiskan waktu untuk bermain PUBG Mobile. Dia pun mengaku kerap dimarahi sang ibu karena kebiasanannya tersebut. "Ibu saya sering marah menanyakan alasan saya selalu memainkan game ini setiap saat. Jadi, saya sangat senang bisa menggunakan kemampuan PUBG Mobile yang dimiliki (untuk turnamen)

Pak Anies, Warga Muara Baru Beli Air Bersih sampai Rp 50 Ribu Per Hari

Warga RT 019 RW 017, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, sudah terbiasa dengan krisis air bersih, baik saat musim hujan maupun kemarau. Warga yang memasang mesin pompa Perusahaan Air Minum (PAM) pun tidak bertahan lama. "Bukan kekurangan air, dari dulu juga udah kekurangan air. Saya masang PAM bertahan 6 bulan, yang keluar cuma lumpur. Saya mau ngisi (bak) air nggak ada," ujar salah seorang warga, Yuyun, saat ditemui di kediamannya, Jalan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (24/7/2019). Yuyun, yang merupakan ibu tiga anak, merasa rugi ketika memasang mesin PAM. Mesin yang sudah dipasang tidak mengeluarkan air, malah Yuyun dikenai beban biaya. "Di sini mah rugi masang (pompa air), ya kita baru masang sudah mati, nambahin beban (biaya) air, nggak keluar aja nambahin beban. Saya masang tahun berapa itu, disuruh bayar, padahal mah keluar juga nggak. Bayar ke PAM," katanya sambil mengupas bawang bersama teman-temannya. Untuk mendapatkan air bersih per hari,

Heboh Polisi ‘Terseret’ di Kap Mobil: Polantas dapat Hadiah & Terungkap Pelaku adalah Mahasiswa S2

Media sosial geger akibat adanya video polantas yang ‘terseret’ di kap mobil akibat mau menilang mobil yang melanggar peraturan lalu lintas. Sosok polantas tersebut menuai pujian berkat aksi heroiknya dalam menjalankan tugas. Yuk, cari tahu lebih lanjut soal kejadian viral tersebut. Video polantas yang beraksi dengan ‘nemplok’ di kap mobil pada saat mau menilang menjadi sorotan. Diketahui, polisi tersebut hendak menilang tapi si pengemudi terus melajukan mobilnya. Akhirnya polisi yang berada di depan menempel di kap mobil dan diseret. Beruntung tidak ada yang terluka akibat kejadian ini. Tidak heran aksi polantas ini menuai pujian dari warganet. Di video tersebut, dia tampak nekat turun dari mobil meski mobil tidak melambat sehingga dia harus berlari mundur dengan susah payah sambil menjaga keseimbangan. Karena aksinya itu, ponselnya sampai terjatuh dan terbelah. Menurut keterangan Kepala Bidang Humas Jabar Kombes Pol Trunoyudo , Wisnu Andiko , peristiwa tersebut terjadi Kamis siang