Langsung ke konten utama

Selain Narkoba, Nunung Juga Mengkonsumsi Dua Obat Lain


Hasil gambar untuk nunung

Pikir dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna. Tapi pengaruh narkoba rupanya tak cuma membuat Tri Retno Prayudati alias Nunung Srimulat alpa dengan pepatah tersebut. Dia seolah tak peduli. Tak kuasa lagi mengendalikan diri, meski sang suami berkali-kali memintanya berhenti mengkonsumsi racun tersebut.

Komedian senior perempuan ini akhirnya ditangkap polisi dari Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya di kediamannya saat tengah mengkonsumsi sabu, Jumat (19/7/2019).

"Saya bodoh, mengira narkoba bisa membantu menjaga stamina, padahal justru membuat rusak dan menghancurkan semuanya," kata perempuan kelahiran 5 April 1964 itu kepada Tim Blak-blakan detikcom.

Nunung mengaku sekitar 20 tahun silam dia pernah mengkonsumsi narkoba. Tapi ketika ada rekannya ditangkap polisi, dia pun berhenti karena takut. Atas inisiatif sendiri, lalu menjalani rehabilitasi di Yayasan Orbit, Surabaya, hingga pulih. Tapi sejak Maret lalu, seiring tekanan pekerjaan yang dihadapi godaan untuk kembali mengkonsumsi narkoba kembali muncul.

Suaminya, July Jan Sambiran, telah beberapa kali mengingatkan agar menghentikan kebiasaan buruk tersebut. Tapi diam-diam Nunung mengingkari janji. Karena itu, ia menyebut penangkapannya oleh polisi sebagai berkah tersendiri agar dia bisa benar-benar kapok dan berhenti mengkonsumsi narkoba.

"Saya memakai sampai kapan saya nggak tahu. Dengan kejadian ini, saya merasa diselamatkan," kata Nunung sambil terisak. "Sudah setop jangan ada Nunung, Nunung, Nunung lagi. Setop. Narkoba itu merugikan," kata dia.
Selain mengkonsumsi narkoba, perempuan yang namanya melejit lewat sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan' dan 'Opera Van Java' di Trans7 ini tengah menjalani pengobatan khusus.

Sejak enam tahun lalu, dia mengalami gangguan psikosomatis karena stress berlebihan. Untuk mengobatinya, Nunung mengaku sempat ke sebuah rumah sakit di Singapura. Kini dia menjalani terapi oleh dua orang dokter di Jakarta. "Saya masih mengkonsumsi obat tidur dan penenang," ujarnya.

Khusus terkait narkoba, meski siap menghadapi risiko hukum Nunung berharap agar polisi merehabilitasi dirinya agar terlepas dari ketergantungan terhadap narkoba. "Semoga permohonan saya dikabulkan," ujarnya lirih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bila Garuda Turunkan Tarif Tiket Pesawat, Maskapai Lain akan Ikuti

Mahalnya harga tiket pesawat memancing kekecewaan masyarakat. Di media sosial, para netizen bahkan membuat tagar #PecatBudiKarya beberapa hari lalu. Ekonom institute for Development of Economis and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira menilai, Mentri perhubungan Budi Karya Sumadi perlu lebih berani untuk mengambil kebijakan. Kebijakan tersebut ialah  dengan menurunkan tarif batas atas tiket pesawat. Sebab hal ini diyakini akan membuat maskapai menurunkan harga tiketnya. "Tarif batas atas masih terlalu tinggi dan belum untungkan konsumen," ujar Bhima,Jakarta, sabtu(11/05/2019). Bhima mengatakan, naiknya harga tiket pesawat sudah terasa pada sektor lain, seperti hotel, restoran makanan minuman, dan jasa penunjang pariwisata lainnya. Bila dibiarkan, dikhawartirkan akan memicu gelombang PHK pada sektor pariwisata. Berdasarkan data BPS, jumlah penumpang angkutan udara domestik hanya 12,3 juta orang pada januari-februari 2019 karena mahalnya harga tiket pesawat. ...

Arab Saudi Gelar Turnamen PUBG Mobile

Arab Saudi sedang menggelar festival Jeddah Season tahun ini. Festival ini merupakan ajang bagi pemerintah negara tersebut memperkenalkan Arab Saudi sebagai salah satu tujuan turis paling populer di dunia. Salah satu acara yang diadakan dalam festival ini adalah turnamen PUBG Mobile. Acara ini digelar oleh General Sports Authority atau badan pemerintah yang bertanggung jawab di bidang olaharaga. Dikutip dari Arab News , Kamis (26/6), turnamen PUBG Mobile ini digelar sejak 15 hingga 21 Juni. Pemenang dalam turnamen ini adalah Ahad Uz Zaman yang berhasil mengalahkan 49 peserta lainnya. Pria berumur 20 tahun itu menuturkan bahwa dirinya masih mahasiswa dan memang banyak menghabiskan waktu untuk bermain PUBG Mobile. Dia pun mengaku kerap dimarahi sang ibu karena kebiasanannya tersebut. "Ibu saya sering marah menanyakan alasan saya selalu memainkan game ini setiap saat. Jadi, saya sangat senang bisa menggunakan kemampuan PUBG Mobile yang dimiliki (untuk turnamen)...

Ratusan 'Bangkai' TransJakarta Mangkrak, Pemprov DKI Gugat Perusahaan Pengadaan di Era Jokowi-Ahok

Ratusan bus TransJakarta hasil pengadaan tahun anggaran 2013 teronggok di lahan depan Rumah Sakit Karya Bakti Pertiwi , Jalan Raya Dramaga, Bogor . Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat jumlah "bangkai" bis tersebut mencapai 483 unit. Masalah ini menjadi PR bagi Pemprov DKI Jakarta. Di bawah kepemimpinan Anies Baswedan , masalah ini akan dibawa ke ranah hukum. Pemprov akan menggugat para perusahaan penyedia pengadaan bus TransJakarta tersebut.  "Ditindaklanjuti dibawa ke ranah hukum," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dilansir dari CNBC Indonesia, Jumat (26/7). "Untuk pengembalian 20 persen uang muka yang sudah diterima." Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) , tercacat bahwa Pemprov DKI sudah membayar uang muka untuk pengadaan bus sebesar Rp 110 miliar. Namun, perjanjian pengadaan dengan pihak ketiga, dalam hal ini, adalah sejumlah perusahaan yang sempat memenangkan lelang tender pengadaan b...