Langsung ke konten utama

North West Putri Kim Kardashian Pakai Tindik Padahal Baru 6 Tahun, Sang Ibu Beri Klarifikasi

North West Putri Kim Kardashian Pakai Tindik Padahal Baru 6 Tahun, Sang Ibu Beri Klarifikasi

Segala macam tingkah keluarga Kardashian tampaknya memang selalu menjadi sesuatu yang sangat menarik untuk diikuti. Tak terkecuali Kim Kardashian beserta suami dan keempat anaknya.

Belum lama ini, Kim kembali menjadi sorotan saat ia membagikan sejumlah foto di Instagram Story miliknya. Foto-foto bernuansa hitam putih tersebut rupanya diposting dalam rangka memperingati ulang tahun sang nenek, Mary Jo Campbell, yang ke-85.


North West Putri Kim Kardashian Pakai Tindik Padahal Baru 6 Tahun, Sang Ibu Beri KlarifikasiNorth West Putri Kim Kardashian Pakai Tindik Padahal Baru 6 Tahun, Sang Ibu Beri Klarifikasi
Pada akhir pekan lalu, keluarga besar Kardashian memang secara khusus menggelar pesta meriah untuk Mary Jo. Tak cuma anak dan cucu, para cicitnya pun turut memeriahkan pesta ini. Termasuk putri sulung Kim Kardashian, North West.

North tentunya tak mau ketinggalan untuk ikut eksis di sejumlah foto perayaan ulang tahun ini. Namun rupanya, tampilan North dalam foto-foto tersebut justru mencuri perhatian. Pasalnya, sulung dari empat bersaudara itu terlihat memakai piercing alias tindik pada bagian hidungnya.

Tentunya ini agak mengejutkan, mengingat bahwa North baru saja menginjak usia 6 tahun. Diketahui, selama ini gadis kecil tersebut memang dikenal kerap berdandan dewasa dalam beragam kesempatan. Kim bahkan berulang kali kena tegur dan kritik lantaran membiarkan North memakai make up, high heels, atau pun mengenakan pakaian terbuka.



North West Putri Kim Kardashian Pakai Tindik Padahal Baru 6 Tahun, Sang Ibu Beri Klarifikasi

Namun seolah tak ingin memancing kontroversi lagi, Kim pun akhirnya memutuskan untuk me-repost foto tersebut dan menambahkan keterangan bahwa North hanyalah memakai tindik palsu. "Fake nose ring alert!!!" tulis bintang "Keeping Up with the Kardashians" itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bila Garuda Turunkan Tarif Tiket Pesawat, Maskapai Lain akan Ikuti

Mahalnya harga tiket pesawat memancing kekecewaan masyarakat. Di media sosial, para netizen bahkan membuat tagar #PecatBudiKarya beberapa hari lalu. Ekonom institute for Development of Economis and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira menilai, Mentri perhubungan Budi Karya Sumadi perlu lebih berani untuk mengambil kebijakan. Kebijakan tersebut ialah  dengan menurunkan tarif batas atas tiket pesawat. Sebab hal ini diyakini akan membuat maskapai menurunkan harga tiketnya. "Tarif batas atas masih terlalu tinggi dan belum untungkan konsumen," ujar Bhima,Jakarta, sabtu(11/05/2019). Bhima mengatakan, naiknya harga tiket pesawat sudah terasa pada sektor lain, seperti hotel, restoran makanan minuman, dan jasa penunjang pariwisata lainnya. Bila dibiarkan, dikhawartirkan akan memicu gelombang PHK pada sektor pariwisata. Berdasarkan data BPS, jumlah penumpang angkutan udara domestik hanya 12,3 juta orang pada januari-februari 2019 karena mahalnya harga tiket pesawat. ...

Arab Saudi Gelar Turnamen PUBG Mobile

Arab Saudi sedang menggelar festival Jeddah Season tahun ini. Festival ini merupakan ajang bagi pemerintah negara tersebut memperkenalkan Arab Saudi sebagai salah satu tujuan turis paling populer di dunia. Salah satu acara yang diadakan dalam festival ini adalah turnamen PUBG Mobile. Acara ini digelar oleh General Sports Authority atau badan pemerintah yang bertanggung jawab di bidang olaharaga. Dikutip dari Arab News , Kamis (26/6), turnamen PUBG Mobile ini digelar sejak 15 hingga 21 Juni. Pemenang dalam turnamen ini adalah Ahad Uz Zaman yang berhasil mengalahkan 49 peserta lainnya. Pria berumur 20 tahun itu menuturkan bahwa dirinya masih mahasiswa dan memang banyak menghabiskan waktu untuk bermain PUBG Mobile. Dia pun mengaku kerap dimarahi sang ibu karena kebiasanannya tersebut. "Ibu saya sering marah menanyakan alasan saya selalu memainkan game ini setiap saat. Jadi, saya sangat senang bisa menggunakan kemampuan PUBG Mobile yang dimiliki (untuk turnamen)...

Ratusan 'Bangkai' TransJakarta Mangkrak, Pemprov DKI Gugat Perusahaan Pengadaan di Era Jokowi-Ahok

Ratusan bus TransJakarta hasil pengadaan tahun anggaran 2013 teronggok di lahan depan Rumah Sakit Karya Bakti Pertiwi , Jalan Raya Dramaga, Bogor . Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat jumlah "bangkai" bis tersebut mencapai 483 unit. Masalah ini menjadi PR bagi Pemprov DKI Jakarta. Di bawah kepemimpinan Anies Baswedan , masalah ini akan dibawa ke ranah hukum. Pemprov akan menggugat para perusahaan penyedia pengadaan bus TransJakarta tersebut.  "Ditindaklanjuti dibawa ke ranah hukum," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dilansir dari CNBC Indonesia, Jumat (26/7). "Untuk pengembalian 20 persen uang muka yang sudah diterima." Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) , tercacat bahwa Pemprov DKI sudah membayar uang muka untuk pengadaan bus sebesar Rp 110 miliar. Namun, perjanjian pengadaan dengan pihak ketiga, dalam hal ini, adalah sejumlah perusahaan yang sempat memenangkan lelang tender pengadaan b...