Langsung ke konten utama

Feni Rose-Dian Sastro 'Menteri Milenial' Semprot Lulusan UI Tengil Tolak Gaji 8 Juta

Feni Rose-Dian Sastro 'Menteri Milenial' Semprot Lulusan UI Tengil Tolak Gaji 8 Juta

Baru-baru ini, beredar curhatan fresh graduate dari Universitas Indonesia. Dalam curhatannya, sang alumni menolak digaji Rp8 juta.

"Jadi tadi gue di undang interview kerja perusahaan lokal. Dan nawarin gaji 8juta doang," demikian tulisan sang alumni. "Hellooo meskipun gue fresh graduate gue lulusan UI Pak!! Universitas Indonesia. Jangan disamain ama fresh graduate kampus lain dong ah....," imbuhnya. "Level UI mah udah perusahaan LN, kalo lokal mah oke aja asal harga cucok."

Keluhan tersebut banjir hujatan hingga jadi trending dengan tagar #gaji8juta. Tak cuma netizen, sejumlah artis juga ikut menuliskan komentar.

Lulusan UI


 Salah satunya, Feni Rose yang merupakan lulusan FISIP Antropologi Universitas Indonesia tahun 1998. Feni yang sukses sebagai presenter langsung menyentil keluhan seseorang yang mengaku fresh graduate dari UI tersebut via postingan sindiran yang sempat diunggah Melanie Subono.

"Gw sekolah UI... gw pernah kerja kantoran.. tp gw kok gak tengil kyk gitu 😂😂😂.. mungkin itu UI jalur susah payah kali ya? Susah masuk susah keluar," sindir Feni. "Itulah kupun bingung," balas Melanie. "Kupun sering menemukan yg kek gini lulusan berbagai sumber," celetuk Feni.

Dian dan Feni Rose


 Ucapan julid Feni langsung mengundang gelak tawa netter. "Jalur susah payah bikin ngakak kak," kata netter. "Kocak kak, sombong bener itu yang fresh graduate," kata fans Feni.

Selain Feni, Dian Sastro yang pernah kuliah Filsafat dan Ekonomi di UI ini juga ikutan bicara. Dian yang disebut-sebut cocok jadi calon menteri milenial tersebut sempat cerita pengalamannya sebagai fresh graduate.

"Jaman gua ngantor dulu gaji gue fresh graduate dibawah 8juta. 11 tahun lalu tapi asli gue bangga banget dan bersyukur diterima kerja di perusahaan konsultan multinasional," kata Dian. "Tapi kesempatan belajar itu gak bisa divaluasi dengan uang. Dude jaman lagi susah, dapat kerjaan Alhamdulillah. People are getting laid off every day, gak ngaruh loe lulusan darimana. Gue juga lulusan ui biasa aja kale."

"Woy lulusan ui,mana semangat juang loe, idup udah susah, prihatin, masak berjuang hidup dengan gaji segitu loe gak mau," kata Dian. "Jangan bikin malu."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arab Saudi Gelar Turnamen PUBG Mobile

Arab Saudi sedang menggelar festival Jeddah Season tahun ini. Festival ini merupakan ajang bagi pemerintah negara tersebut memperkenalkan Arab Saudi sebagai salah satu tujuan turis paling populer di dunia. Salah satu acara yang diadakan dalam festival ini adalah turnamen PUBG Mobile. Acara ini digelar oleh General Sports Authority atau badan pemerintah yang bertanggung jawab di bidang olaharaga. Dikutip dari Arab News , Kamis (26/6), turnamen PUBG Mobile ini digelar sejak 15 hingga 21 Juni. Pemenang dalam turnamen ini adalah Ahad Uz Zaman yang berhasil mengalahkan 49 peserta lainnya. Pria berumur 20 tahun itu menuturkan bahwa dirinya masih mahasiswa dan memang banyak menghabiskan waktu untuk bermain PUBG Mobile. Dia pun mengaku kerap dimarahi sang ibu karena kebiasanannya tersebut. "Ibu saya sering marah menanyakan alasan saya selalu memainkan game ini setiap saat. Jadi, saya sangat senang bisa menggunakan kemampuan PUBG Mobile yang dimiliki (untuk turnamen)

Pak Anies, Warga Muara Baru Beli Air Bersih sampai Rp 50 Ribu Per Hari

Warga RT 019 RW 017, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, sudah terbiasa dengan krisis air bersih, baik saat musim hujan maupun kemarau. Warga yang memasang mesin pompa Perusahaan Air Minum (PAM) pun tidak bertahan lama. "Bukan kekurangan air, dari dulu juga udah kekurangan air. Saya masang PAM bertahan 6 bulan, yang keluar cuma lumpur. Saya mau ngisi (bak) air nggak ada," ujar salah seorang warga, Yuyun, saat ditemui di kediamannya, Jalan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (24/7/2019). Yuyun, yang merupakan ibu tiga anak, merasa rugi ketika memasang mesin PAM. Mesin yang sudah dipasang tidak mengeluarkan air, malah Yuyun dikenai beban biaya. "Di sini mah rugi masang (pompa air), ya kita baru masang sudah mati, nambahin beban (biaya) air, nggak keluar aja nambahin beban. Saya masang tahun berapa itu, disuruh bayar, padahal mah keluar juga nggak. Bayar ke PAM," katanya sambil mengupas bawang bersama teman-temannya. Untuk mendapatkan air bersih per hari,

Heboh Polisi ‘Terseret’ di Kap Mobil: Polantas dapat Hadiah & Terungkap Pelaku adalah Mahasiswa S2

Media sosial geger akibat adanya video polantas yang ‘terseret’ di kap mobil akibat mau menilang mobil yang melanggar peraturan lalu lintas. Sosok polantas tersebut menuai pujian berkat aksi heroiknya dalam menjalankan tugas. Yuk, cari tahu lebih lanjut soal kejadian viral tersebut. Video polantas yang beraksi dengan ‘nemplok’ di kap mobil pada saat mau menilang menjadi sorotan. Diketahui, polisi tersebut hendak menilang tapi si pengemudi terus melajukan mobilnya. Akhirnya polisi yang berada di depan menempel di kap mobil dan diseret. Beruntung tidak ada yang terluka akibat kejadian ini. Tidak heran aksi polantas ini menuai pujian dari warganet. Di video tersebut, dia tampak nekat turun dari mobil meski mobil tidak melambat sehingga dia harus berlari mundur dengan susah payah sambil menjaga keseimbangan. Karena aksinya itu, ponselnya sampai terjatuh dan terbelah. Menurut keterangan Kepala Bidang Humas Jabar Kombes Pol Trunoyudo , Wisnu Andiko , peristiwa tersebut terjadi Kamis siang