Langsung ke konten utama

Tenggak Segelas Besar Bir, Lelaki Ini Meninggal Mendadak di Tengah Pesta

Tenggak Segelas Besar Bir, Lelaki Ini Meninggal Mendadak di Tengah Pesta


Bukannya bersenang-senang, sebuah pesta di Thailand justru renggut satu nyawa.
Seorang lelaki meninggal dunia saat sedang berpesta bersama rekan kerjanya di Regent Chaam Beach Resort, provinsi Phetchaburi, Thailand, pada Sabtu (29/6/2019) kemarin.

Sebelumnya meninggal secara tiba-tiba, lelaki yang tidak dijelaskan identitasnya ini menenggak segelas besar bir untuk kontes minum.

Dalam video yang beredar terlihat lelaki tersebut berdiri bersama teman-temannya bersiap menenggak bir di satu tangannya.

Pemandu pesta bolak-balik berjalan di depan kontestan sembari menjelaskan aturan dan memberi tahu mereka untuk mengangkat gelas kosong mereka setelah selesai minum.

Pria meninggal dunia setelah menenggak bir (Facebook/Drama Clip)


Si pemandu menghitung angka mundur sampai angka nol dan kontes dimulai.
Dengan cepat lelaki ini menenggak birnya dan pada tenggakan terakhirnya ia menjadi lebih lambat. Ia terlihat berjuang menelan bir saat ia mengangkat gelas kosong tinggi-tinggi.

Tetapi tiba-tiba ia jatuh akibat tersandung kakinya sendiri.
"Lalu ia kejang-kejang, dan bir mulai keluar dari hidung dan mulutnya," tulis seseorang di akun Twitter-nya, @Cutiee_lovely.

Somsak Laikabohk dari Departemen Pengendalian Penyakit mengatakan masih terlalu dini untuk menentukan apakah pria itu meninggal karena keracunan alkohol.

"Ya, dia langsung mati setelah minum alkohol, tetapi ada begitu banyak faktor yang berkontribusi sehingga kita bahkan tidak dapat mengatakan alkohol adalah penyebabnya," tutur Laikabohk, melansir Daily Mail.

"Kita harus melihat apakah korban alergi terhadap apa pun, apakah dia memiliki kondisi yang mendasarinya atau sedang minum dengan perut kosong dan hal-hal seperti itu," sambungnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bila Garuda Turunkan Tarif Tiket Pesawat, Maskapai Lain akan Ikuti

Mahalnya harga tiket pesawat memancing kekecewaan masyarakat. Di media sosial, para netizen bahkan membuat tagar #PecatBudiKarya beberapa hari lalu. Ekonom institute for Development of Economis and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira menilai, Mentri perhubungan Budi Karya Sumadi perlu lebih berani untuk mengambil kebijakan. Kebijakan tersebut ialah  dengan menurunkan tarif batas atas tiket pesawat. Sebab hal ini diyakini akan membuat maskapai menurunkan harga tiketnya. "Tarif batas atas masih terlalu tinggi dan belum untungkan konsumen," ujar Bhima,Jakarta, sabtu(11/05/2019). Bhima mengatakan, naiknya harga tiket pesawat sudah terasa pada sektor lain, seperti hotel, restoran makanan minuman, dan jasa penunjang pariwisata lainnya. Bila dibiarkan, dikhawartirkan akan memicu gelombang PHK pada sektor pariwisata. Berdasarkan data BPS, jumlah penumpang angkutan udara domestik hanya 12,3 juta orang pada januari-februari 2019 karena mahalnya harga tiket pesawat. ...

Arab Saudi Gelar Turnamen PUBG Mobile

Arab Saudi sedang menggelar festival Jeddah Season tahun ini. Festival ini merupakan ajang bagi pemerintah negara tersebut memperkenalkan Arab Saudi sebagai salah satu tujuan turis paling populer di dunia. Salah satu acara yang diadakan dalam festival ini adalah turnamen PUBG Mobile. Acara ini digelar oleh General Sports Authority atau badan pemerintah yang bertanggung jawab di bidang olaharaga. Dikutip dari Arab News , Kamis (26/6), turnamen PUBG Mobile ini digelar sejak 15 hingga 21 Juni. Pemenang dalam turnamen ini adalah Ahad Uz Zaman yang berhasil mengalahkan 49 peserta lainnya. Pria berumur 20 tahun itu menuturkan bahwa dirinya masih mahasiswa dan memang banyak menghabiskan waktu untuk bermain PUBG Mobile. Dia pun mengaku kerap dimarahi sang ibu karena kebiasanannya tersebut. "Ibu saya sering marah menanyakan alasan saya selalu memainkan game ini setiap saat. Jadi, saya sangat senang bisa menggunakan kemampuan PUBG Mobile yang dimiliki (untuk turnamen)...

Ratusan 'Bangkai' TransJakarta Mangkrak, Pemprov DKI Gugat Perusahaan Pengadaan di Era Jokowi-Ahok

Ratusan bus TransJakarta hasil pengadaan tahun anggaran 2013 teronggok di lahan depan Rumah Sakit Karya Bakti Pertiwi , Jalan Raya Dramaga, Bogor . Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat jumlah "bangkai" bis tersebut mencapai 483 unit. Masalah ini menjadi PR bagi Pemprov DKI Jakarta. Di bawah kepemimpinan Anies Baswedan , masalah ini akan dibawa ke ranah hukum. Pemprov akan menggugat para perusahaan penyedia pengadaan bus TransJakarta tersebut.  "Ditindaklanjuti dibawa ke ranah hukum," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dilansir dari CNBC Indonesia, Jumat (26/7). "Untuk pengembalian 20 persen uang muka yang sudah diterima." Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) , tercacat bahwa Pemprov DKI sudah membayar uang muka untuk pengadaan bus sebesar Rp 110 miliar. Namun, perjanjian pengadaan dengan pihak ketiga, dalam hal ini, adalah sejumlah perusahaan yang sempat memenangkan lelang tender pengadaan b...