Langsung ke konten utama

Wanita yang Viral Dilecehkan Pria di Mal Kelapa Gading Akhirnya Pilih Tak Perkarakan Pelaku

Wanita yang Viral Dilecehkan Pria di Mal Kelapa Gading Akhirnya Pilih Tak Perkarakan Pelaku

Warganet sempat dihebohkan dengan kisah seorang wanita yang dilecehkan saat sedang mengunjungi Mal Kelapa Gading, Jakarta, pada Sabtu (20/7) kemarin. Wanita berinisial SE tersebut membagikan kisahnya lewat Instagram Story.

Awalnya, SE diajak bicara oleh seorang pria. Namun karena SE tidak menanggapi, pria tersebut justru memaki SE dengan kata-kata kasar.

 "Hati-hati bagi perempuan, jangan pernah sendirian. Gue lagi di Mall Kelapa Gading, lagi nunggu adik. Gue didatengin orang yang gak dikenal dan nanyain gue," tulis SE di Instagram Story. "Karena merasa itu privacy, gua gamau jawab lalu dia ngataian gue dengan kata kasar."

Tak hanya itu, SE juga merekam aksi pria tersebut. "Anda melecehkan saya melalui kata-kata anda. Saya tidak melakukan apa-apa. Saya tidak salah apa-apa, anda bilang saya anj*g, ng**ot," ujar SE dalam video tersebut. "Iya anj*ng ng**ot emang kenapa?" balas pria tersebut.

Pria berinisial H tersebut sempat diamankan oleh Polsek Kelapa Gading. "Penanganannya itu, si pria itu memang warga Kelapa Gading juga, lalu sudah kita amankan," jelas Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Jerrold Hendra Kumontoy, dilansir detikcom, Minggu (21/7).

 Meski demikian, pada akhirnya SE memilih untuk tidak memperkarakan H yang telah melecehkannya. Hal ini diungkapkan SE lewat Instagram Story.

Ia mengaku bahwa H ternyata mengidap gangguan kejiwaan. SE pun berterima kasih kepada Polsek Kelapa Gading yang sudah mau menangani kasusnya.



SE

"Saya SE telah membuat surat pernyataan bahwa saya TIDAK menindaklanjuti kasus ini sampai ke persidangan dikarenakan pelaku mengalami gangguan jiwa," tulis SE dilansir Instagram Story pada Senin (22/7). "Terima kasih kepada Polsek Kelapa Gading yang telah membantu saya dalam menangani kasus ini."

Kapolsek Kelapa Gading lantas membenarkan hal ini. Berdasarkan keterangan keluarga, pria berinisial H tersebut mengalami depresi berat akibat berpisah dari istrinya.

"Ternyata orangnya ini depresi berat, si pria ini. Kami belum dalami sih, tapi dia agak-agak gangguan (jiwa) begitu dari (keterangan) keluarga," jelas Jerrold. "Si pelaku depresi karena ditinggal istri, terus pada saat malam dia diperiksa, tidak nyambung, bingung-bingung begitu. Lalu keluarganya datang menjemput dan mengatakan si pria ini depresi berat ditinggal istrinya."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arab Saudi Gelar Turnamen PUBG Mobile

Arab Saudi sedang menggelar festival Jeddah Season tahun ini. Festival ini merupakan ajang bagi pemerintah negara tersebut memperkenalkan Arab Saudi sebagai salah satu tujuan turis paling populer di dunia. Salah satu acara yang diadakan dalam festival ini adalah turnamen PUBG Mobile. Acara ini digelar oleh General Sports Authority atau badan pemerintah yang bertanggung jawab di bidang olaharaga. Dikutip dari Arab News , Kamis (26/6), turnamen PUBG Mobile ini digelar sejak 15 hingga 21 Juni. Pemenang dalam turnamen ini adalah Ahad Uz Zaman yang berhasil mengalahkan 49 peserta lainnya. Pria berumur 20 tahun itu menuturkan bahwa dirinya masih mahasiswa dan memang banyak menghabiskan waktu untuk bermain PUBG Mobile. Dia pun mengaku kerap dimarahi sang ibu karena kebiasanannya tersebut. "Ibu saya sering marah menanyakan alasan saya selalu memainkan game ini setiap saat. Jadi, saya sangat senang bisa menggunakan kemampuan PUBG Mobile yang dimiliki (untuk turnamen)

Pak Anies, Warga Muara Baru Beli Air Bersih sampai Rp 50 Ribu Per Hari

Warga RT 019 RW 017, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, sudah terbiasa dengan krisis air bersih, baik saat musim hujan maupun kemarau. Warga yang memasang mesin pompa Perusahaan Air Minum (PAM) pun tidak bertahan lama. "Bukan kekurangan air, dari dulu juga udah kekurangan air. Saya masang PAM bertahan 6 bulan, yang keluar cuma lumpur. Saya mau ngisi (bak) air nggak ada," ujar salah seorang warga, Yuyun, saat ditemui di kediamannya, Jalan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (24/7/2019). Yuyun, yang merupakan ibu tiga anak, merasa rugi ketika memasang mesin PAM. Mesin yang sudah dipasang tidak mengeluarkan air, malah Yuyun dikenai beban biaya. "Di sini mah rugi masang (pompa air), ya kita baru masang sudah mati, nambahin beban (biaya) air, nggak keluar aja nambahin beban. Saya masang tahun berapa itu, disuruh bayar, padahal mah keluar juga nggak. Bayar ke PAM," katanya sambil mengupas bawang bersama teman-temannya. Untuk mendapatkan air bersih per hari,

Heboh Polisi ‘Terseret’ di Kap Mobil: Polantas dapat Hadiah & Terungkap Pelaku adalah Mahasiswa S2

Media sosial geger akibat adanya video polantas yang ‘terseret’ di kap mobil akibat mau menilang mobil yang melanggar peraturan lalu lintas. Sosok polantas tersebut menuai pujian berkat aksi heroiknya dalam menjalankan tugas. Yuk, cari tahu lebih lanjut soal kejadian viral tersebut. Video polantas yang beraksi dengan ‘nemplok’ di kap mobil pada saat mau menilang menjadi sorotan. Diketahui, polisi tersebut hendak menilang tapi si pengemudi terus melajukan mobilnya. Akhirnya polisi yang berada di depan menempel di kap mobil dan diseret. Beruntung tidak ada yang terluka akibat kejadian ini. Tidak heran aksi polantas ini menuai pujian dari warganet. Di video tersebut, dia tampak nekat turun dari mobil meski mobil tidak melambat sehingga dia harus berlari mundur dengan susah payah sambil menjaga keseimbangan. Karena aksinya itu, ponselnya sampai terjatuh dan terbelah. Menurut keterangan Kepala Bidang Humas Jabar Kombes Pol Trunoyudo , Wisnu Andiko , peristiwa tersebut terjadi Kamis siang