Langsung ke konten utama

Donald Trump Loloskan Penjualan Senjata Rp113 Triliun ke Arab Saudi

https: img-k.okeinfo.net content 2019 07 25 18 2083596 donald-trump-loloskan-penjualan-senjata-rp113-triliun-ke-arab-saudi-da7bMTH28U.jpg

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menggunakan hak veto terhadap tiga resolusi Senat AS yang memblokir penjualan senjata senilai Rp113 triliun ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Trump mengatakan ketiga resolusi itu "akan melemahkan daya saing Amerika di dunia" dan merusak hubungan dengan sekutu-sekutunya.

Hak veto itu digunakan setelah Senat yang dikuasai Partai Republik sepakat mencegah penjualan senjata ke Arab Saudi dan UEA.

Sejumlah anggota Senat khawatir senjata-senjata AS akan dipakai kedua negara tersebut untuk menghadapi warga sipil di Yaman.

Sebelumnya, Kongres AS mengecam peran Arab Saudi dalam krisis Yaman serta pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi tahun lalu.

Menanggapi veto Trump, Senat akan menggelar pemungutan suara dalam beberapa hari mendatang guna memutuskan apakah veto itu harus dilawan balik, kata Pemimpin Fraksi Republik di Senat, Mitch McConnell.
Namun, beberapa analis berpendapat bahwa hampir bisa dipastikan Senat tidak mampu menggalang dua-pertiga dari seluruh anggota untuk melawan veto Trump.

Trump telah tiga kali menggunakan hak veto sejak menjabat sebagai presiden AS.

Pada Mei lalu, Gedung Putih mendeklarasikan darurat nasional untuk melangkahi para anggota parlemen dan mendorong penjualan senjata.

Kala itu, Trump mengatakan keputusannya didasari oleh ancaman yang ditimbulkan Iran.

Trump juga berdalih bahwa pemblokiran penjualan senjata ke Arab Saudi dan Yaman justru dapat memperlama konflik di Yaman karena "tanpa amunisi yang tepat pada sasaran, lebih banyak warga sipil yang kemungkinan menjadi korban".

Dia berkeras Arab Saudi dan UEA adalah "benteng dari aktivitas buruk Iran dan proksinya di kawasan" Timur Tengah.

Ketegangan antara AS dan Iran meningkat tajam sejak Trump mengeluarkan AS dari kesepakatan yang dibuat Iran dengan sejumlah negara guna membatasi program nuklir Iran.

AS mengklaim telah menjatuhkan sedikitnya satu drone Iran pekan lalu sekaligus menyalahkan Iran atas serangkaian serangan terhadap kapal tanker di perairan Teluk.

Di sisi lain, Iran telah menembak jatuh drone AS pada Juni lalu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arab Saudi Gelar Turnamen PUBG Mobile

Arab Saudi sedang menggelar festival Jeddah Season tahun ini. Festival ini merupakan ajang bagi pemerintah negara tersebut memperkenalkan Arab Saudi sebagai salah satu tujuan turis paling populer di dunia. Salah satu acara yang diadakan dalam festival ini adalah turnamen PUBG Mobile. Acara ini digelar oleh General Sports Authority atau badan pemerintah yang bertanggung jawab di bidang olaharaga. Dikutip dari Arab News , Kamis (26/6), turnamen PUBG Mobile ini digelar sejak 15 hingga 21 Juni. Pemenang dalam turnamen ini adalah Ahad Uz Zaman yang berhasil mengalahkan 49 peserta lainnya. Pria berumur 20 tahun itu menuturkan bahwa dirinya masih mahasiswa dan memang banyak menghabiskan waktu untuk bermain PUBG Mobile. Dia pun mengaku kerap dimarahi sang ibu karena kebiasanannya tersebut. "Ibu saya sering marah menanyakan alasan saya selalu memainkan game ini setiap saat. Jadi, saya sangat senang bisa menggunakan kemampuan PUBG Mobile yang dimiliki (untuk turnamen)

Pak Anies, Warga Muara Baru Beli Air Bersih sampai Rp 50 Ribu Per Hari

Warga RT 019 RW 017, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, sudah terbiasa dengan krisis air bersih, baik saat musim hujan maupun kemarau. Warga yang memasang mesin pompa Perusahaan Air Minum (PAM) pun tidak bertahan lama. "Bukan kekurangan air, dari dulu juga udah kekurangan air. Saya masang PAM bertahan 6 bulan, yang keluar cuma lumpur. Saya mau ngisi (bak) air nggak ada," ujar salah seorang warga, Yuyun, saat ditemui di kediamannya, Jalan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (24/7/2019). Yuyun, yang merupakan ibu tiga anak, merasa rugi ketika memasang mesin PAM. Mesin yang sudah dipasang tidak mengeluarkan air, malah Yuyun dikenai beban biaya. "Di sini mah rugi masang (pompa air), ya kita baru masang sudah mati, nambahin beban (biaya) air, nggak keluar aja nambahin beban. Saya masang tahun berapa itu, disuruh bayar, padahal mah keluar juga nggak. Bayar ke PAM," katanya sambil mengupas bawang bersama teman-temannya. Untuk mendapatkan air bersih per hari,

Heboh Polisi ‘Terseret’ di Kap Mobil: Polantas dapat Hadiah & Terungkap Pelaku adalah Mahasiswa S2

Media sosial geger akibat adanya video polantas yang ‘terseret’ di kap mobil akibat mau menilang mobil yang melanggar peraturan lalu lintas. Sosok polantas tersebut menuai pujian berkat aksi heroiknya dalam menjalankan tugas. Yuk, cari tahu lebih lanjut soal kejadian viral tersebut. Video polantas yang beraksi dengan ‘nemplok’ di kap mobil pada saat mau menilang menjadi sorotan. Diketahui, polisi tersebut hendak menilang tapi si pengemudi terus melajukan mobilnya. Akhirnya polisi yang berada di depan menempel di kap mobil dan diseret. Beruntung tidak ada yang terluka akibat kejadian ini. Tidak heran aksi polantas ini menuai pujian dari warganet. Di video tersebut, dia tampak nekat turun dari mobil meski mobil tidak melambat sehingga dia harus berlari mundur dengan susah payah sambil menjaga keseimbangan. Karena aksinya itu, ponselnya sampai terjatuh dan terbelah. Menurut keterangan Kepala Bidang Humas Jabar Kombes Pol Trunoyudo , Wisnu Andiko , peristiwa tersebut terjadi Kamis siang