Langsung ke konten utama

Sebulan Jadi Mualaf, Deddy Corbuzier Ungkap Tanggapan Mengejutkan Sang Bunda

Sebulan Jadi Mualaf, Deddy Corbuzier Ungkap Tanggapan Mengejutkan Sang Bunda

Deddy Corbuzier kini sudah resmi memeluk agama Islam sejak menjadi mualaf pada 21 Juni lalu. Presenter dan mentalis berusia 42 tahun tersebut masuk Islam dengan dibimbing oleh sang sahabat, Gus Miftah.

Setelah lebih dari satu bulan memeluk agama Islam, Deddy baru-baru ini menceritakan tanggapan keluarga besarnya. Menurut Deddy, sang bunda tak mempermasalahkan keputusannya berpindah keyakinan. Namun, tentunya ada anggota keluarga besarnya yang mempermasalahkan.

 "Kalau ibu saya tidak terlalu masalah. Yang masalah mungkin keluarga besar," ujar Deddy dalam video yang diunggah di kanal YouTube Hotman Paris Hutapea pada Kamis (25/7). "Jadi kayak tantenya saya, ibu saya punya tante, punya adik, punya kakak, punya saudara yang mana gue kenal juga enggak gitu ya, itu mungkin buat mereka jadi masalah."

Lebih lanjut, Deddy mengungkapkan bahwa ia memang tak meminta izin kepada keluarga besarnya sebelum menjadi mualaf. Meski tahu akan menimbulkan masalah, mantan suami Kalina Oktarani ini enggan memusingkan hal tersebut.

 "Tapi karena saya tidak tanya ke mereka dan mereka juga enggak berani ngomong ke saya, jadi akhirnya saya juga tidak dengar," sambung Deddy. "Tapi saya tahu kalau itu akan jadi sebuah masalah. Yang jadi masalah adalah mungkin ada oknum-oknum tokoh agama yang membuat itu jadi masalah."

Kendati begitu, Deddy menilai pendapat ibunya yang paling penting. Tunangan Sabrina Chairunnisa ini juga menceritakan momen lucu sang bunda, saat melihatnya bertemu dengan Ma'ruf Amin setelah menjadi mualaf. Alih-alih marah atau kecewa, ibunda Deddy justru iri karena ingin bertemu dengan Ma'ruf.

"Mungkin di keluarga yang dituakan satu-satunya ibu saya karena ayah sudah meninggal. Jadi kalau saya cerita ke ibu saya," papar Deddy. "Ibu saya malah lucu pada saat saya ketemu Kyai Ma'ruf kan ada di Instagram, itu malah ibu saya posting di postingannya Sabrina 'Kok mama enggak diajak sih'. Jadi it's okay."

Deddy juga menegaskan bahwa ia membebaskan sang putra, Azka, untuk memeluk agama sesuai dengan keinginannya sendiri. "Pada akhirnya saya mempersilakan nanti ketika dia sudah besar, silakan aja dia pilih," pungkas Deddy.
Promoted Content

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arab Saudi Gelar Turnamen PUBG Mobile

Arab Saudi sedang menggelar festival Jeddah Season tahun ini. Festival ini merupakan ajang bagi pemerintah negara tersebut memperkenalkan Arab Saudi sebagai salah satu tujuan turis paling populer di dunia. Salah satu acara yang diadakan dalam festival ini adalah turnamen PUBG Mobile. Acara ini digelar oleh General Sports Authority atau badan pemerintah yang bertanggung jawab di bidang olaharaga. Dikutip dari Arab News , Kamis (26/6), turnamen PUBG Mobile ini digelar sejak 15 hingga 21 Juni. Pemenang dalam turnamen ini adalah Ahad Uz Zaman yang berhasil mengalahkan 49 peserta lainnya. Pria berumur 20 tahun itu menuturkan bahwa dirinya masih mahasiswa dan memang banyak menghabiskan waktu untuk bermain PUBG Mobile. Dia pun mengaku kerap dimarahi sang ibu karena kebiasanannya tersebut. "Ibu saya sering marah menanyakan alasan saya selalu memainkan game ini setiap saat. Jadi, saya sangat senang bisa menggunakan kemampuan PUBG Mobile yang dimiliki (untuk turnamen)

Pak Anies, Warga Muara Baru Beli Air Bersih sampai Rp 50 Ribu Per Hari

Warga RT 019 RW 017, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, sudah terbiasa dengan krisis air bersih, baik saat musim hujan maupun kemarau. Warga yang memasang mesin pompa Perusahaan Air Minum (PAM) pun tidak bertahan lama. "Bukan kekurangan air, dari dulu juga udah kekurangan air. Saya masang PAM bertahan 6 bulan, yang keluar cuma lumpur. Saya mau ngisi (bak) air nggak ada," ujar salah seorang warga, Yuyun, saat ditemui di kediamannya, Jalan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (24/7/2019). Yuyun, yang merupakan ibu tiga anak, merasa rugi ketika memasang mesin PAM. Mesin yang sudah dipasang tidak mengeluarkan air, malah Yuyun dikenai beban biaya. "Di sini mah rugi masang (pompa air), ya kita baru masang sudah mati, nambahin beban (biaya) air, nggak keluar aja nambahin beban. Saya masang tahun berapa itu, disuruh bayar, padahal mah keluar juga nggak. Bayar ke PAM," katanya sambil mengupas bawang bersama teman-temannya. Untuk mendapatkan air bersih per hari,

Heboh Polisi ‘Terseret’ di Kap Mobil: Polantas dapat Hadiah & Terungkap Pelaku adalah Mahasiswa S2

Media sosial geger akibat adanya video polantas yang ‘terseret’ di kap mobil akibat mau menilang mobil yang melanggar peraturan lalu lintas. Sosok polantas tersebut menuai pujian berkat aksi heroiknya dalam menjalankan tugas. Yuk, cari tahu lebih lanjut soal kejadian viral tersebut. Video polantas yang beraksi dengan ‘nemplok’ di kap mobil pada saat mau menilang menjadi sorotan. Diketahui, polisi tersebut hendak menilang tapi si pengemudi terus melajukan mobilnya. Akhirnya polisi yang berada di depan menempel di kap mobil dan diseret. Beruntung tidak ada yang terluka akibat kejadian ini. Tidak heran aksi polantas ini menuai pujian dari warganet. Di video tersebut, dia tampak nekat turun dari mobil meski mobil tidak melambat sehingga dia harus berlari mundur dengan susah payah sambil menjaga keseimbangan. Karena aksinya itu, ponselnya sampai terjatuh dan terbelah. Menurut keterangan Kepala Bidang Humas Jabar Kombes Pol Trunoyudo , Wisnu Andiko , peristiwa tersebut terjadi Kamis siang