Langsung ke konten utama

Gagal Jadi Wapres, Sandiaga Uno Menepi dari Politik dan Urus Dua Hal Ini

Cawapres Sandiaga Uno (Suara.com/Novian).

 Sandiaga Uno gagal menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024. Seusai mencoba kontestasi Pilpres 2019, Sandiaga berjanji tetap menjalankan program Ok Oce dan Rumah Siap Kerja.
Dua program itu sempat digembar-gemborkan Sandiaga kala kampanye Pilpres 2019. Sandiaga mengatakan, dirinya sudah menyampaikan tekadnya itu kepada Prabowo.
Ok Oce atau One Kecamatan One Center of Entrepreneurship adalah program yang pernah diciptakannya saat masih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
OK Oce sendiri merupakan program pembinaan kewirausahaan terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di bawah Sudin Koperasi dan UMKM.
Sedangkan Rumah Siap Kerja ialah program yang dicetusnya saat menjadi cawapres. Rumah Siap Kerja diperuntukkan bagi anak-anak muda mudah mendapatkan lapangan pekerjaan dan memiliki keahlian mumpuni.
"Sekarang saya fokus di Ok Oce dan Rumah Siap Kerja. Tapi itu adalah bagian daripada pendekatan kita agar terus berada di tengah masyarakat menatap ke depan menyelesaikan permasalah inti rakyat Indonesia," kata Sandiaga saat ditemui di Mal Pelayanan Publik, Jalan Epicentrum Selatan, Jakarta Selatan, Senin (1/7/2019).
"Dua masalah utama kita adalah pengangguran pada usia muda itu bisa diselesaikan dengan kegiatan positif di bawah OK Oce dan Rumah Siap Kerja," sambungnya.
Dengan berfokus kepada jalannya program OK Oce dan Rumah Siap Kerja, Sandiaga mengakui belum ada rencana kembali terjun ke dunia politik.
Apalagi ketika disinggung soal rencana kembali bertaruh ke dalam kontestasi Pilpres 2024, Sandiaga mengaku belum terpikir hingga sejauh itu.
"Belum kepikiranlah, ini baru 2019, masih 5 tahun lagi," tukasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arab Saudi Gelar Turnamen PUBG Mobile

Arab Saudi sedang menggelar festival Jeddah Season tahun ini. Festival ini merupakan ajang bagi pemerintah negara tersebut memperkenalkan Arab Saudi sebagai salah satu tujuan turis paling populer di dunia. Salah satu acara yang diadakan dalam festival ini adalah turnamen PUBG Mobile. Acara ini digelar oleh General Sports Authority atau badan pemerintah yang bertanggung jawab di bidang olaharaga. Dikutip dari Arab News , Kamis (26/6), turnamen PUBG Mobile ini digelar sejak 15 hingga 21 Juni. Pemenang dalam turnamen ini adalah Ahad Uz Zaman yang berhasil mengalahkan 49 peserta lainnya. Pria berumur 20 tahun itu menuturkan bahwa dirinya masih mahasiswa dan memang banyak menghabiskan waktu untuk bermain PUBG Mobile. Dia pun mengaku kerap dimarahi sang ibu karena kebiasanannya tersebut. "Ibu saya sering marah menanyakan alasan saya selalu memainkan game ini setiap saat. Jadi, saya sangat senang bisa menggunakan kemampuan PUBG Mobile yang dimiliki (untuk turnamen)

Pak Anies, Warga Muara Baru Beli Air Bersih sampai Rp 50 Ribu Per Hari

Warga RT 019 RW 017, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, sudah terbiasa dengan krisis air bersih, baik saat musim hujan maupun kemarau. Warga yang memasang mesin pompa Perusahaan Air Minum (PAM) pun tidak bertahan lama. "Bukan kekurangan air, dari dulu juga udah kekurangan air. Saya masang PAM bertahan 6 bulan, yang keluar cuma lumpur. Saya mau ngisi (bak) air nggak ada," ujar salah seorang warga, Yuyun, saat ditemui di kediamannya, Jalan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (24/7/2019). Yuyun, yang merupakan ibu tiga anak, merasa rugi ketika memasang mesin PAM. Mesin yang sudah dipasang tidak mengeluarkan air, malah Yuyun dikenai beban biaya. "Di sini mah rugi masang (pompa air), ya kita baru masang sudah mati, nambahin beban (biaya) air, nggak keluar aja nambahin beban. Saya masang tahun berapa itu, disuruh bayar, padahal mah keluar juga nggak. Bayar ke PAM," katanya sambil mengupas bawang bersama teman-temannya. Untuk mendapatkan air bersih per hari,

Heboh Polisi ‘Terseret’ di Kap Mobil: Polantas dapat Hadiah & Terungkap Pelaku adalah Mahasiswa S2

Media sosial geger akibat adanya video polantas yang ‘terseret’ di kap mobil akibat mau menilang mobil yang melanggar peraturan lalu lintas. Sosok polantas tersebut menuai pujian berkat aksi heroiknya dalam menjalankan tugas. Yuk, cari tahu lebih lanjut soal kejadian viral tersebut. Video polantas yang beraksi dengan ‘nemplok’ di kap mobil pada saat mau menilang menjadi sorotan. Diketahui, polisi tersebut hendak menilang tapi si pengemudi terus melajukan mobilnya. Akhirnya polisi yang berada di depan menempel di kap mobil dan diseret. Beruntung tidak ada yang terluka akibat kejadian ini. Tidak heran aksi polantas ini menuai pujian dari warganet. Di video tersebut, dia tampak nekat turun dari mobil meski mobil tidak melambat sehingga dia harus berlari mundur dengan susah payah sambil menjaga keseimbangan. Karena aksinya itu, ponselnya sampai terjatuh dan terbelah. Menurut keterangan Kepala Bidang Humas Jabar Kombes Pol Trunoyudo , Wisnu Andiko , peristiwa tersebut terjadi Kamis siang