Nama suatu tempat seharusnya menggambarkan kondisi maupun suasana wilayahnya. Namun hal itu tampaknya tidak tercermin untuk Kali Bahagia di Bekasi, Jawa Barat.
Kali Bahagia di RT 13 RW 11, Kecamatan Babelan, Bekasi tak membuat warganya bahagia.Tumpukan sampah di kali sepanjang 1,5 km membuat warganya menderita.Menderita DBD hingga terpaksa meliburkan anak sekolah.
detikcom, Senin (29/7/2019) pagi pukul 08.42 WIB, melihat langsung kondisi Kali Bahagia.Hampir seluruh permukaan Kali dipadati sampah.Air kali tampak menghitam.
Kali Bahagia dipenuhi sampah plastik, terlihat pula berbagai jenis styrofoam.Bau tidak sedap juga menyengat dari Kali yang tersumbat itu.
Sekretaris Lurah Bahagia, Mawardi mengatakan, proses pembersihan terkendala karena adanya bangunan liar di bantaran sungai.Hal itu yang menyebabkan alat berat sulit masuk ke area dekat kali untuk mengeruk sampah.
"Sebenarnya kami dari Kelurahan Bahagia sudah koordinasi dengan kecamatan, dinas PUPR, Dinas Kebersihan, untuk melakukan pembersihan sampah.Kendalanya untuk melakukan pembersihan sampah maksimal harus pakai alat berat, untuk alat berat sampai ke lokasi itu tidak mungkin karena ada bangunan liar dan sudah didata, itu kurang lebih 204 bangunan liar yang ada di bantaran kali ini.Artinya, andai kata tidak ada bangunan liar, alat berat bisa masuk, kami siap membersih lokasi itu," ujar Mawardi, kepada wartawan.
Ratusan bangunan liar itu menyebabkan alat berat susah mendekat ke area kali di wilayah RW 21, Jembatan Jalan Akses, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi tersebut.
Mawardi mengaku pihaknya telah koordinasi dengan sejumlah perangkat daerah untuk dilakukan giat tanggap darurat. Namun, ia tak bisa memastikan kapan tindakan pembersihan akan dilakukan.
"Kita tanggap darurat artinya kita mengangkut sampah yang sifatnya ringan," ujar Mawardi.
Komentar
Posting Komentar