Langsung ke konten utama

Melongok Kesiapan Kaltim Gantikan Jakarta sebagai Ibu Kota Negara



Pemerintah tampaknya semakin serius menjalankan skenario pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke luar Pulau Jawa. Dua nama akhirnya mengerucut, yakni Kalimatan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Tengah (Kalteng).

Presiden Joko 'Jokowi' Widodo akan menentukan ibu kota baru pengganti DKI Jakarta pada Agustus mendatang. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pun mengebut kajian pemindahan ibu kota yang sedianya dirampungkan akhir Juli ini agar rencana pembangunan bisa dimulai pada 2021.

Hasil gambar untuk gubernur kaltim

1. Benarkah Gubernur Kalimantan Timur tak serius tanggapi pemindahan ibu kota ke daerahnya?

Di balik gembar-gembor pemilihan Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara yang baru, kabar tak sedap menghampiri Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor. Dia dinilai tak serius menanggapi pemindahan ibu kota ke Kaltim.

Menanggapi hal itu, pengamat ekonomi dari Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda Dr. Aji Sofyan Effendi berpendapat bahwa gubernur Kaltim memang sedikit berbeda dari kebanyakan pemimpin. Menurut dia, boleh jadi aksi Isran tersebut karena tak ingin diketahui sehingga lebih memilih taktik diplomasi.

“Media sendiri juga awam mengenai hal tersebut. Tapi saya percaya Pak Gub lebih banyak gunakan silent operation,” katanya saat ditemui di agenda Seminar Nasional Kesiapan Kaltim Menjadi Ibu Kota Negara, di Lamin Etam, Sabtu (27/7).

Menurutnya, seminar nasional ini merupakan langkah luar biasa demi menyerap aspirasi warga Kaltim.

“Saya yakin Pak Gub punya langkah yang strategis untuk Kaltim agar dipilih jadi ibu kota,” ujarnya.

Tak hanya itu, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unmul tersebut menuturkan infrastruktur penunjang yang ada di Kaltim sudah sangat mendukung, misalnya saja bandara, pelabuhan yang keduanya sudah berkelas internasional.

Ditambah lagi dengan sumber daya alam yang melimpah, lahan yang luas serta  bebas dari gempa. “Dengan demikian Kaltim lebih unggul serta memenuhi semua kriteria dari daerah lain. Baik itu dari sisi ekonomi, sosial dan budaya,” terangnya.

Hasil gambar untuk tiang listrik air bersih

2. Kaltim harus siap listrik dan air bersih

Aji Sofyan berpendapat, jika Presiden Jokowi menetapkan Kaltim sebagai ibu kota baru maka otomatis Bumi Mulawarman (sebutan Kaltim) akan berubah drastis. Yang paling nampak adalah ekonomi.

Bayangkan saja, jutaan ASN akan eksodus ke Benua Etam (sebutan Kaltim) yang tentunya akan menarik sumber-sumber ekonomi. Seperti diketahui, ada 33 provinsi yang punya kepentingan dengan kementerian. Jasa penerbangan, transportasi, dan perhotelan akan ikut meningkat.

“Dan itu otomatis terjadi alias mutlak,” tegasnya

Ia kemudian menambahkan, tahap selanjutnya ialah pertumbuhan ekonomi meningkat, pendapatan per kapita juga demikian lantaran pengangguran serta kemiskinan bakal berkurang.

“Investasi di Kaltim akan meningkat berkali-kali lipat dari sebelumnya. Kesempatan ini tak datang dua kali, sebab itu kita harus serius,” ucapnya.

Itu sebabnya, lanjut dia, Kaltim harus bisa  memastikan infrastruktur penunjang seperti ketersediaan listrik dan distribusi air bersih PDAM.

“Kedua hal itu sangat penting bagi kehidupan masyarakat,” imbuhnya.


Hasil gambar untuk kabupaten penajam

3. Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) siap jadi daerah penyangga

Mengenai daerah penyangga ibu kota, Aji Sofyan menyatakan Kabupaten PPU paling siap di antara yang lainnya. Selain dekat dengan rencana kawasan ibu kota, yakni Bukit Soeharto, PPU juga punya banyak sumber daya pendukung.

Salah satunya ialah sanggup sediakan ratusan ribu hektare (ha) lahan. Sementara dua kota terdekat dengan kawasan Bukit Soeharto adalah Samarinda dan Balikpapan. Sayangnya, kedua daerah tersebut sudah padat dengan pembangunan dan warganya. “Makanya PPU kami undang ke seminar nasional ini,” terangnya.

Terpisah, Bupati PPU, Abdul Gafur Mas'ud menyebut sangat siap dengan rencana tersebut. Selama ini Kaltim selalu menyumbang Rp500 triliun ke APBN namun yang kembali hanya Rp10 triliun, angka tersebut sangat sedikit sebab sebagai salah satu lumbung anggaran negara sudah sepatutnya mendapat jatah lebih.

“Karena itu, jika ingin dapat banyak harus pindahkan ibu kota ke sini (Kaltim),” tegasnya.

Politikus Partai Demokrat itu menyatakan, kesempatan Kaltim menjadi ibu kota tak datang dua kali. Karena itu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya sebab Benua Etam sudah sangat siap.

Sebagai daerah terdekat, PPU siap menjadi kawasan penyangga. “Kalau pemerintah pusat ingin pindah, kami akan siapkan lahan. 40 ribu ha hingga 100 ribu kami siap. Jika negara minta, kami tak bisa menolak,” tuturnya.

Hasil gambar untuk pemerintah pusat



4. Masih menunggu kajian dari pemerintah pusat

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi ucapkan terima kasih kepada presiden lantaran sudah menetapkan Kaltim sebagai calon ibu kota negara. Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu kajian dari Bappenas.

Mengenai lobi-lobi yang dilakukan oleh daerah pesaing itu merupakan hal lumrah. “Lobi itu untuk yang kalah, pemenang biasa-biasa saja,” sebutnya kemudian tersenyum.

Bagaimanapun juga, kata dia, memindahkan ibu kota serta jutaan jiwa ke daerah lain itu bukan perkara gampang. Harus dipastikan semuanya terlebih dahulu, itu sebab kajian matang harus benar-benar dilakukan. Belum lagi dampak positif dan negatif yang terjadi jika ibu kota jadi dipindah.

“Ditunggu saja kajian dari Bappenas,” ucapnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arab Saudi Gelar Turnamen PUBG Mobile

Arab Saudi sedang menggelar festival Jeddah Season tahun ini. Festival ini merupakan ajang bagi pemerintah negara tersebut memperkenalkan Arab Saudi sebagai salah satu tujuan turis paling populer di dunia. Salah satu acara yang diadakan dalam festival ini adalah turnamen PUBG Mobile. Acara ini digelar oleh General Sports Authority atau badan pemerintah yang bertanggung jawab di bidang olaharaga. Dikutip dari Arab News , Kamis (26/6), turnamen PUBG Mobile ini digelar sejak 15 hingga 21 Juni. Pemenang dalam turnamen ini adalah Ahad Uz Zaman yang berhasil mengalahkan 49 peserta lainnya. Pria berumur 20 tahun itu menuturkan bahwa dirinya masih mahasiswa dan memang banyak menghabiskan waktu untuk bermain PUBG Mobile. Dia pun mengaku kerap dimarahi sang ibu karena kebiasanannya tersebut. "Ibu saya sering marah menanyakan alasan saya selalu memainkan game ini setiap saat. Jadi, saya sangat senang bisa menggunakan kemampuan PUBG Mobile yang dimiliki (untuk turnamen)

Pak Anies, Warga Muara Baru Beli Air Bersih sampai Rp 50 Ribu Per Hari

Warga RT 019 RW 017, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, sudah terbiasa dengan krisis air bersih, baik saat musim hujan maupun kemarau. Warga yang memasang mesin pompa Perusahaan Air Minum (PAM) pun tidak bertahan lama. "Bukan kekurangan air, dari dulu juga udah kekurangan air. Saya masang PAM bertahan 6 bulan, yang keluar cuma lumpur. Saya mau ngisi (bak) air nggak ada," ujar salah seorang warga, Yuyun, saat ditemui di kediamannya, Jalan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (24/7/2019). Yuyun, yang merupakan ibu tiga anak, merasa rugi ketika memasang mesin PAM. Mesin yang sudah dipasang tidak mengeluarkan air, malah Yuyun dikenai beban biaya. "Di sini mah rugi masang (pompa air), ya kita baru masang sudah mati, nambahin beban (biaya) air, nggak keluar aja nambahin beban. Saya masang tahun berapa itu, disuruh bayar, padahal mah keluar juga nggak. Bayar ke PAM," katanya sambil mengupas bawang bersama teman-temannya. Untuk mendapatkan air bersih per hari,

Heboh Polisi ‘Terseret’ di Kap Mobil: Polantas dapat Hadiah & Terungkap Pelaku adalah Mahasiswa S2

Media sosial geger akibat adanya video polantas yang ‘terseret’ di kap mobil akibat mau menilang mobil yang melanggar peraturan lalu lintas. Sosok polantas tersebut menuai pujian berkat aksi heroiknya dalam menjalankan tugas. Yuk, cari tahu lebih lanjut soal kejadian viral tersebut. Video polantas yang beraksi dengan ‘nemplok’ di kap mobil pada saat mau menilang menjadi sorotan. Diketahui, polisi tersebut hendak menilang tapi si pengemudi terus melajukan mobilnya. Akhirnya polisi yang berada di depan menempel di kap mobil dan diseret. Beruntung tidak ada yang terluka akibat kejadian ini. Tidak heran aksi polantas ini menuai pujian dari warganet. Di video tersebut, dia tampak nekat turun dari mobil meski mobil tidak melambat sehingga dia harus berlari mundur dengan susah payah sambil menjaga keseimbangan. Karena aksinya itu, ponselnya sampai terjatuh dan terbelah. Menurut keterangan Kepala Bidang Humas Jabar Kombes Pol Trunoyudo , Wisnu Andiko , peristiwa tersebut terjadi Kamis siang